Friday, August 29, 2014

Mengejutkan, Hello Kitty Ternyata Bukan Kucing

Kenyataan ini pasti akan membuat banyak orang, terutama penyuka kucing dan juga penyuka Hello Kitty jadi agak kecewa, karena (mungkin) merasa tertipu atau terkecoh oleh penampilan Hello Kitty yang lebih menyerupai kucing - yang tak juga pernah dijelaskan bahwa dia itu sebenarnya bukanlah kucing.
Karakter kartun asal Jepang ini, Hello Kitty, selama 40 tahun, wajahnya bertebaran menghiasi tas ransel, kotak makan siang anak-anak, perhiasan unik hingga acara animasi televisi. Bahkan mejeng pesawat terbang dan dijadikan inspirasi taman bermain.

Akhiri Depresi, Wanita Ini Punya Wajah Baru

Sepertinya, mendadak ganteng atau cantik sudah bukan hal muskil lagi di zaman ini. Asal punya uang, ada keinginan, maka wajah yang semula kurang 'menjual' bisa di-upgrade supaya jadi menawan. Dan karena memiliki wajah cantik merupakan impian dari semua wanita, maka operasi plastik jadi proyek paling laris manis. Hal itu pula yang dilakukan oleh wanita asal Korea Selatan, Sanyong Moon.

Thursday, August 21, 2014

Dapur Umum: Dapur Ngebul, Senapan Ngepul

Kalau kita mengingat peristiwa bersejarah pada 10 November, pasti yang langsung loncat dalam benak kita ialah "Pertempuran 10 November" di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo di bawah bakaran semangat Bung Tomo dengan gigih berjuang bahu-membahu untuk mengusir tentara sekutu dari Surabaya. Itu memang suatu peristiwa heroik yang sangat pantas buat dikenang hingga ke anak cucu. Namun ada hal-hal penting yang seringkali kita lupa untuk memerhatikannya. Dan dalam peristiwa "Pertempuran 10 November" itu, kita melupakan peran perempuan di sana. Peran ibu-ibu yang bertanggungjawab atas "pelor semangat" alias nasi dan teman-temannya. Ya, peran para pejuang perempuan di dapur umum yang harus menjamin ketersediaan suplai makanan buat para pejuang. Tanpa mereka, pasti para pejuang berperang sambil menahan lapar.

Tuesday, August 19, 2014

Inilah 8 Ramalan Seputar Tibanya Hari Kiamat

Ramalan tentang tibanya hari kiamat, pada akhirnya tak lebih merupakan bagian upaya marketing dari suatu produk. Sebab, kalau kiamat memang bisa diramalkan, maka pasti akan ada upaya-upaya untuk menggagalkan atau pun sekadar menghindarinya, seperti yang sering terjadi dalam film-film Amerika. Dan nyatanya, semua ramalan itu pada akhirnya hanya akan menjadi sensasi yang segera berlalu dengan tanpa terjadi apa-apa, selain kepanikan orang-orang yang termakan oleh horor yang ditiupkan lewat ramalan itu.

USS Houston karam, 700 pelaut & Marinir AS tewas di Selat Sunda

Kapal Perang Amerika Serikat yang sangat di segani pada era awal Perang Dunia II, USS Houston (CA 30), yang berhasil ditenggelamkan oleh armada Jepang di Selat Sunda, kini dijadikan obyek penelitian oleh pelaut-pelaut Amerika Serikat.

TNI AL membantu US Navy untuk menyelamatkan bangkai kapal perang Amerika Serikat USS Houston (CA 30), yang sempat hilang ketika Pertempuran Selat Sunda di sekitar Banten saat Perang Dunia II tahun 1942. Kapal perang yang pada awalnya diberi nama CL-30 ini adalah kapal angkatan laut kedua milik Amerika Serikat. 

Wednesday, August 13, 2014

Awas! Kopi 'Palsu' Bakal Membanjiri Pasar

Satu hal yang harus mulai kita sadari dan waspada ialah, bahwa suplai bahan makanan alami mulai mengalami defisit akibat kekacauan iklim di bumi. Dan sengan kian parahnya perubahan iklim, maka akan makin sulit pula kita mendapatkan bahan makanan. Dan keadaan itu, akhirnya menimbulkan tindakan-tindakan curang dari para produsen bahan makanan. Tak terkecuali juga terjadi pada kopi. Supaya tahu, silakan ikuti berita berikut ini.

Monday, August 11, 2014

Tak ada kursi kosong, tukang ojek yang jadi anggota DPRD jongkok

Beberapa periode setelah reformasi, rakyat Indonesia kembali merasa kecewa dengan integritas para wakil rakyat, baik di DPR, MPR, maupun DPD - di daerah atau di pusat. Hal itu dikarenakan tingkah-laku para oknum, yang secara terang-terangan merusak citra terhormat dari anggota dewan, baik dalam hal menjalankan tugasnya, penyalahgunaan anggaran dan jabatan, hingga korupsi dengan pemerasan. 

Namun di antara tingkah laku memuakkan para oknum itu, ternyata masih ada sosok yang patut dihormati. Setidaknya pada satu ketika, saat wartawan memergoki tingkahnya yang mencerminkan kesederhanaan pribadinya.

Jane Foster, Intel Cantik Mengintai Republik Indonesia

Jane Foster merupakan mata dan telinga Amerika di Indonesia setelah Proklamasi. Dialah yang menjadi jembatan komunikasi antara Republik Indonesia dengan Amerika Serikat pada masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Perempuan muda yang menawan ini diketahui hadir dalam sebuah pertemuan yang terjadi di rumah Menteri Luar Negeri Achmad Soebardjo pada 28 September 1945. Mereka yang hadir dalam pertemuan tersebuat ialah: Jane Foster dari Kantor Dinas Strategis (OSS) -pendahulu CIA- dan Letnan Kolonel K.K. Kennedy dari pasukan Sekutu, pengawas militer AS, mewawancarai sejumlah tokoh terkemuka Republik untuk mengetahui pandangan mereka. Selain Subardjo, hadir Sukarno, Mohammad Hatta, Amir Sjarifuddin, Iwa Kusumasumantri, dan Kasman Singodimedjo. Ada satu tokoh lagi yang hadir, dengan nama samaran Kasman, yakni Tan Malaka.