Suatu siang di rumah sakit jiwa. Seorang dokter yang sangat telaten dan rajin menyambangi pasien-pasiennya, mendatangi Udin Gila. Sesuai namanya Si Udin ini memang gila betulan. Dokter melihat Udin Gila sedang menulis dengan tekunnya, maka didekatinya dan ditanyainya.
Dokter: Din, sedang apa?
Udin Gila: Sedang tulis surat, Dok.
Dokter: Wah, hebat. Untuk siapa, Din?
Udin Gila: Untuk saya sendiri.
Dokter: Ooh... lha isi suratnya apa, Din?
Udin Gila: Ya belom taulah, Dok, kan suratnya baru sampai besok.
Dokter: Din, sedang apa?
Udin Gila: Sedang tulis surat, Dok.
Dokter: Wah, hebat. Untuk siapa, Din?
Udin Gila: Untuk saya sendiri.
Dokter: Ooh... lha isi suratnya apa, Din?
Udin Gila: Ya belom taulah, Dok, kan suratnya baru sampai besok.
No comments:
Post a Comment