ENERGI
alternatif memang sedang terus digali kemungkinannya. Dari mulai tenaga
matahari, angin, air, panas tubuh, gerakan tubuh, bahkan air seni. Dan
sekarang, datang lagi pilihan baru, yaitu tenaga hidrogen. Ini bukan
produk eksperimental, tapi sudah siap pakai. Jadi, Anda sudah bisa
membelinya, dalam bentuk powerbank. Ini tentu saja merupakan penemuan
yang sangat membantu bagi mereka yang banyak berkegiatan di luar
ruangan, terutama yang menggunakan gadget atau peralatan elektronik
lainnya.
Perangkat penyedia daya cadangan ini
dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show di Las Vegas, Nevada,
Amerika Serikat, belum lama ini. Dan Brunton, memperkenalkan produk
terbarunya itu dengan sebutan Hydrogen Reactor. Itu bukan sekadar nama.
sebab, produk tersebut memang bekerja atas dasar reaksi, dimana atom
hidrogen stabil yang tersimpan dalam fuel cell, yang berupa tabung, akan berubah menjadi tenaga listrik apabila digabungkan dengan Reactor-nya.
Kalau ngomong soal reaktor, sebagian kita ada yang langsung curiga, dan kuatir, apa ini nggak
jadi bahaya? Itu karena reaktor seringkali dikaitkan dengan reaktor
nuklir. Padahal sebetulnya tidak selalu seperti itu. Dalam kaitan produk
ini, reaktor yang dimaksud disini ialah suatu proses reaksi pemecahan
molekul air (H2O) hingga menghasilkan 2 senyawa baru yakni Oksigen (O2)
dan hidrogen (H2).
Bagaimana cara kerjanya sebenarnya? Simpelnya begini. Produk ini terdiri atas 2 komponen, yaitu body (reactor) dan fuel cell (hydrogen core).
Apabila kedua komponen ini dipersatukan, sebagaimana aturan pakainya,
maka akan terjadi reaksi dimana reaktor akan mengubah hydrogen core
menjadi tenaga listrik, melalui proses pemecahan molekul air seperti
telah diungkap di atas. Jadi, Anda cukup memasukkan tabung fuel cell ke lubang yang terdapat di body atau reactor, dan selanjutnya, powerbank siap digunakan. Mudah dan simpel bukan?
Kapan produk ini akan dipasarkan di Indonesia? Dalam waktu dekat. Walaupun belum dipastikan kapan persisnya. Namun yang pasti, produk ini terbilang tak murah. Brunton berencana akan memasarkan Hydrogen Reactor ini dengan harga US$ 169, sekitar Rp. 2 juta. Dan itu masih ditambah dengan harga charger-nya, H2O Hydrolizer, yang US$ 279,99 atau sekitar Rp. 3,5 juta. Mahal? Ya. Teknologi baru memang selalu membawa harga yang tinggi. Tapi suatu hari nanti, dengan semakin banyaknya produk sejenis, pasti harganya akan makin murah.
No comments:
Post a Comment