SEPERTINYA, sekarang semua produsen gadget rebutan membuat produk dengan
harga terjangkau. Setelah Apple dengan iPad Mini versi murah, kini Nokia juga
menawarkan produk terbaru tapi dengan harga bersahabat. Rupanya, mereka mulai
sadar, bahwa berada di puncak piramid cuma ‘terlihat top’ saja, tapi sambil ‘kesepian’,
karena minimnya konsumen. Dan nyatanya, yang murah meriah memang lebih meriah
pasarnya. Ditambah lagi dengan perkembangan sistem operasi Android yang begitu
pesat dan bisa dinikmati oleh siapa saja, smartphone kelas atas maupun yang kelas
bawah. Itulah teknologi untuk semua orang.
Barangkali karena merasa kuatir konsumennya akan terus tergerus oleh ‘smartphone
kelas rakyat’, maka kini banyak produsen kelas atas yang juga memproduksi untuk
kelas menengah ke bawah. Beberapa produsen baru merencanakannya, namun yang
lain sudah terjun ke pasar. Nokia termasuk yang telah menurunkan produk kelas
bawahnya itu. Kemarin, Kamis, 9 Mai 2013, di New Delhi, Nokia meluncurkan feature phone dalam suatu acara khusus.
Smartphone yang merupakan keluarga seri Asha itu memang ditujukan untuk ikut
bertarung di pasar kelas menengah ke bawah, dengan harga di bawah 1 juta,
sekitar Rp. 900 ribuan. Relatif murah, walaupun belum juga bisa dibilang murah –
mengingat di pasar masih banyak yang harganya jauh lebih murah. Ya maklum, nama
Nokia 'kan tidak murah. Jadi, rasanya tak adil juga kalau diperbandingkan
dengan produk sejenis hasil rakitan lokal maupun dari Cina yang namanya belum
begitu dikenal.
Namun tetap saja harga menentukan kualitas. Pastinya, begitu juga dengan
Nokia Asha 501 ini. Jadi, apa yang akan kita dapat dari ponsel ini? Stephen
Elop, CEO Nokia, menjelaskan bahwa ponsel dengan teknologi layar sentuh ini ditenagai
oleh prosesor 1 Ghz, dan dengan dukungan RAM sebesar 512 MB. Bentang layarnya
cukup mungil untuk era smartphone saat ini, yaitu hanya 3 inci, dengan resolusi
320 x 240 pixel.
Elop mengungkapkan keunggulan baterai Nokia Asha 501 ini. “Ponsel
ini memiliki ketahanan baterai selama 17 jam bicara, dan 48 hari standby.”
Namun untuk yang Dual SIM, waktu standbynya
26 hari, karena Nokia Asha 501 ini hadir dengan pilihan SIM tunggal atau ganda,
dan bekerja pada sinyal 2G. “Tetapi ke depan bakal lahir versi 3G,” janjinya.
Itu janji yang harus ditepati, mengingat pengguna bisa frustrasi berurusan
dengan lambatnya koneksi 2G.
Kendati diproduksi untuk pasar dengan harga murah, namun Nokia
tetap membekalinya dengan fitur dan fungsi yang merupakan pengembangan dari seri
Asha sebelumnya. Bahkan, menurut Phone Arena, Nokia Asha 501
sudah menggunakan teknologi yang diadopsi dari smartphone.
Lewat Asha 501 ini juga, Nokia memperkenalkan antarmuka
pengguna (user interface/UI) yang baru, yaitu antaramukanya
dibagi menjadi dua bagian, pertama menampilkan daftar seperti list dengan ikon
tradisional. Sedang antarmuka satunya lagi menampilkan daftar fitur yang paling
sering digunakan, menyediakan akses ke kontak favorit, jejaring sosial, dan
aplikasi yang paling sering digunakan. Antarmuka baru ini disebut dengan nama
Fastlane.
Handset ini juga dilengkapi dengan kamera 3,2 MP di bagian
belakang, yang mengambil foto dan video dengan resolusi rendah. Ponsel ini juga
dilengkapi dengan fitur koneksi WiFi, Bluetooth, dan radio FM. Pilihan warna yang
tersedia adalah hitam, putih, hijau, kuning, merah dan cyan.
Bila Anda berminat, silakan ditinjau dulu spesifikasinya:
Fitur Utama:
• Swipe (geser) and “Fastlane” gegas untuk akses yang diinginkan
• Internetan lebih cepat, nyaman, dan lebih personal berkat Nokia Xpress Browser
• Lebih luas jelajah dengan Nokia Xpress Now
• 40 gratis EA gim
• Facebook, Twitter, dan HERE Maps (akan tersedia pada kwartal ketiga 2003)
• Single atau varian Easy Swap Dual SIM
• Swipe (geser) and “Fastlane” gegas untuk akses yang diinginkan
• Internetan lebih cepat, nyaman, dan lebih personal berkat Nokia Xpress Browser
• Lebih luas jelajah dengan Nokia Xpress Now
• 40 gratis EA gim
• Facebook, Twitter, dan HERE Maps (akan tersedia pada kwartal ketiga 2003)
• Single atau varian Easy Swap Dual SIM
Paket Standar Nokia Asha 501:
• Nokia Asha 501 Handset
• Nokia Battery BL-4U (1200mAh)
• Nokia Compact Charger AC-11; AC-8C + CA 190CD (PRC)
• WH-108 Red Headset
• 4GB Micro SD memory card (expandable up to 32 GB)
• Buku Panduan pengguna
• Nokia Asha 501 Handset
• Nokia Battery BL-4U (1200mAh)
• Nokia Compact Charger AC-11; AC-8C + CA 190CD (PRC)
• WH-108 Red Headset
• 4GB Micro SD memory card (expandable up to 32 GB)
• Buku Panduan pengguna
Profil Teknis:
• System: GSM 900/1800 + WLAN; GSM 850/1900 + WLAN
• User Interface: Nokia Asha Software Platform
• Dimensi: 99.2 x 58 x 12.1 mm (H x W x T)
• Bobot: 98 g
• Display: 3.0” QVGA TFT Capacitive Display
• Memory: 128 MB Flash, 4 GB MMC included expandable up to 32GB
• Connectivity: Micro USB connector and charging, 3.5 mm AV jack, 2 mm Charger connector
• Waktu standby: hingga 48 hari (Dual SIM standby time: hingga 26 hari)
• Waktu bicara: hingga 17 jam (semua varian)
• System: GSM 900/1800 + WLAN; GSM 850/1900 + WLAN
• User Interface: Nokia Asha Software Platform
• Dimensi: 99.2 x 58 x 12.1 mm (H x W x T)
• Bobot: 98 g
• Display: 3.0” QVGA TFT Capacitive Display
• Memory: 128 MB Flash, 4 GB MMC included expandable up to 32GB
• Connectivity: Micro USB connector and charging, 3.5 mm AV jack, 2 mm Charger connector
• Waktu standby: hingga 48 hari (Dual SIM standby time: hingga 26 hari)
• Waktu bicara: hingga 17 jam (semua varian)
No comments:
Post a Comment