INI adalah momentum untuk kita berhenti
menganggap anak jalanan sebagai masalah, dan mengubahnya menjadi saat untuk
menemukan potensi besar yang selama ini kita abaikan. Dan kemudian membawa
mereka ke kancah yang bahkan belum pernah terbayangkan sebelumnya, yaitu Street
Child World Cup (SCWC) 2014, di negeri sepak bola – Brasil, di Kota Rio de
Janeiro. Di sana, nanti kita akan memperoleh jawaban, apakah mereka memang
intan terpendam yang selama ini kita lewatkan, atau memang masalah sosial yang
mesti kita atasi dengan cara-cara yang lain.
Street Child World Cup (SCWC) 2014 adalah sebuah
perhelatan sepak bola bagi anak-anak jalanan, dalam upaya untuk menangkap
bakat-bakat yang terpendam di keriuhan jalanan. Adalah Yayasan Transmuda Energy
Nusantara (TEN) yang diberi kesempatan untuk mendulang kekayaan bakat-bakat
“Garuda Baru” di negeri tercinta ini, memilah dan memilihnya sebelum kemudian
dipertarungkan di kancah ternasional, di negeri sepak bola dunia – Brasil.
Maka, setelah melalui seleksi lokal yang
diselenggarakan di 6 kota, yaitu Medan, Makassar, Surabaya, Palembang, Bandung,
dan Yogyakarta, proses seleksi Garuda Baru pun mulai dilaksanakan di Jakarta,
di Lapangan Sepak Bola Pertamina, Simprug, pada hari Sabtu, 1 Februari 2014. Ada
30 anak jalanan, hasil dari penyeleksian awal yang berjumlah 222 anak jalanan, dengan
rentang usia antara 13-16 tahun yang terdaftar ikut dalam proses seleksi
tersebut. Dari 30 anak itu, akan terus diuji selama 30 hari, sampai akhirnya
diperoleh 10 anak, yaitu satu tim Garuda Baru, yang nantinya akan
diberangkatkan ke ajang Street Child World Cup 2014, Rio de Janeiro, Brasil.
Mereka yang lolos seleksi, pastinya akan dibina
dulu di training camp sebelum
ditandingkan ke Brasil. Dan mereka akan memperoleh bimbingan yang ketat, yang
meliputi skill dalam bersepakbola,
dan juga dalam hal kesehatan serta disiplin. Semua ini, jelas dilakukan untuk
mengubah pola hidup mereka, yang selama ini bisa semau-maunya menjadi terarah
dan disiplin. Bila mereka memang punya impian untuk mengubah nasib, maka mereka
pasti akan bisa melampaui segala kendala dan kesulitan di waktu-waktu mendatang,
baik selama di training camp maupun
pada saat bertarung di lapangan hijau di kancah internasional.
Di atas semua upaya itu, yang terpenting adalah
kepedulian dan kerelaan kita untuk turut mendukung. Sebab, pastinya usaha untuk
mengentaskan anak jalanan ini tidak akan berhenti sampai di situ saja. Masih
banyak yang harus dilakukan buat mengembalikan mereka ke jalan masa depan yang cemerlang
dan bermartabat. Sebab Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk menjadi berguna bagi
yang lain. Harusnya demikian juga dengan anak-anak jalanan itu....
No comments:
Post a Comment