CHIEF Executive Officer situs e-commerce teknologi
DailySocial, Rama Mamuaya memberikan tip bagi masyarakat yang ingin
membeli barang lewat toko online. Dia mengatakan bagi pengunjung pemula,
perlu mengetahui kiat agar tidak mudah tertipu. Penipuan kerap terjadi
saat proses distribusi, mulai dari kesalahan produk, hingga barang yang
tidak sampai.
"Harus dicek dulu domain dari situsnya, apakah benar atau palsu", ujar Rama.
Dia menyebutkan cara mengetahui palsu atau tidaknya domain dapat dilakukan lewat mesin pencari Google. Selanjutnya adalah dengan memasukkan kata kunci nama situs kemudian ditambahkan kata "penipu". "Kalau hasil yang muncul banyak di mesin Google, kemungkinan besar memang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ucap Rama.
Dia mengatakan modus penipuan toko belanja yang kerap muncul yaitu melalui blog. "Biasanya blog yang mengaku toko online, akan memanjang link atau memajang logo e-commerce yang sudah terkenal," katanya.
Meski penipuan marak di toko online, menurut Rama tidak menyurutkan minat masyarakat berbelanja lewat dunia maya. Rama mengatakan hal ini terkait dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mencoba hal baru. "Jualan di Facebook saja bisa laku, apalagi lewat toko online khusus."
Adapun dia menyebutkan pentingnya kepercayaan yang harus dibangun oleh toko online terhadap konsumennya. Sebabnya, kepercayaan adalah faktor penting untuk mempertahankan serta menarik konsumen baru.
Membangun kepercayaan salah satunya dengan selektif dalam menggandeng mitra. Mitra yang tepat dibutuhkan untuk kelancaran distribusi barang serta transaksi. "Karena pada intinya, toko online harus membuat nyaman pembelinya seperti agar seperti mengunjungi toko," ujar Rama.
"Harus dicek dulu domain dari situsnya, apakah benar atau palsu", ujar Rama.
Dia menyebutkan cara mengetahui palsu atau tidaknya domain dapat dilakukan lewat mesin pencari Google. Selanjutnya adalah dengan memasukkan kata kunci nama situs kemudian ditambahkan kata "penipu". "Kalau hasil yang muncul banyak di mesin Google, kemungkinan besar memang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ucap Rama.
Dia mengatakan modus penipuan toko belanja yang kerap muncul yaitu melalui blog. "Biasanya blog yang mengaku toko online, akan memanjang link atau memajang logo e-commerce yang sudah terkenal," katanya.
Meski penipuan marak di toko online, menurut Rama tidak menyurutkan minat masyarakat berbelanja lewat dunia maya. Rama mengatakan hal ini terkait dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mencoba hal baru. "Jualan di Facebook saja bisa laku, apalagi lewat toko online khusus."
Adapun dia menyebutkan pentingnya kepercayaan yang harus dibangun oleh toko online terhadap konsumennya. Sebabnya, kepercayaan adalah faktor penting untuk mempertahankan serta menarik konsumen baru.
Membangun kepercayaan salah satunya dengan selektif dalam menggandeng mitra. Mitra yang tepat dibutuhkan untuk kelancaran distribusi barang serta transaksi. "Karena pada intinya, toko online harus membuat nyaman pembelinya seperti agar seperti mengunjungi toko," ujar Rama.
No comments:
Post a Comment