BAHKAN mereka yang kerap melakukan kegiatan menantang maut, bisa merasa jenuh dengan jalan hidupnya yang monoton, yang tak menyimpang dari rutinitas. Apa Anda juga begitu? Merasa hidup Anda
biasa-biasa saja? Atau terlalu stres dengan tekanan kehidupan dan
pekerjaan? Nah, bagaimana kalau sekali-kali dalam hidup kita melanggar peraturan yang selama ini kita patuhi, atau melakukan kegiatan ekstrem yang selama ini kita takuti, atau hal-hal
berisiko lainnya, yang bisa memacu adrenalin dan membuat kita merasa hidup
kembali dan menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya?
Ada suatu ungkapan yang mengatakan, "Tiada suatu keberhasilan yang bisa diraih tanpa keberanian untuk mengambil risiko." Nah, berikut ini adalah sepuluh hal berisiko, yang dikutip dari Men's Health, Minggu, 5 April 2013, yang sepertinya layak untuk dicoba. Sudah siap?
1. Melakukan olahraga berbahaya
Tidak ada olahraga yang lebih berbahaya dari duduk-duduk saja tak melakukan apa-apa - bergaya hidup berleha-leha, diam tak melakukan apa pun, sama berbahayanya dengan melakukan olahraga ekstrem "base jumping", bagi kesehatan jantung Anda.
2. Berbantahan dengan bos
Ini bukanlah berbantahan kasar tak kenal tata krama, melainkan dilakukan dengan cara elegan, yang justru akan banyak membantu melejitkan karir Anda. Lakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan bos Anda.
Batasi hanya untuk menyampaikan perbedaan pandangan Anda itu, pada saran-saran alternatif yang sifatnya positif saja. Dan Anda akan melihat, ternyata saran-saran Anda itu bisa diterima dengan baik.
3. Untung-untungan
Kadang-kadang kita harus melakukan hal yang sifatnya untung-untungan. Untuk meminimalisir resiko kegagalan, meski tidak mudah, kita tetap harus membuat prakiraan dan perhitungan yang cermat sebelum mulai melakukannya.
4. Memulai usaha sendiri
Sebuah usaha yang lumayan berat, terutama dalam situasi perekonomian yang seperti sekarang ini. Lalu bagaimana seandainya semuanya gagal total?
Mengutip ungkapan sastrawan Rudyard Kipling, "Anda bisa menghadapi keberhasilan dan kegagalan, dan menghadapi keduanya dengan sikap yang persis sama."
Apapun yang telah Anda lakukan untuk memperoleh modal dalam memulai bisnis Anda sendiri itu, dan bagaimanapun pula hasilnya, satu hal yang terpenting, Anda tetap harus bisa menjaga aset Anda yang paling berharga, yaitu rumah tempat tinggal Anda.
5. Menikah
Seandainya pun gagal, paling tidak Anda akan memiliki suatu pengalaman berharga tentang adanya kebimbangan yang berat sekali, dan lama, hingga sampai pada suatu keputusan untuk mengakhiri pernikahan yang tak bahagia itu.
6. Keluar dari pekerjaan
Impian untuk memiliki investasi dalam berbagai usaha, atau mempunyai hak kependudukan sebagai warga terhormat, mungkin akan lenyap, tetapi itu tidak sebanding dengan penderitaan yang terus-menerus harus dirasakan setiap harinya selama bekerja.
7. Menjadi pengikut agama tertentu
Seandainya Tuhan itu tidak ada, dan Anda tak beragama, mungkin itu tidak apa-apa. Tapi jika ternyata Tuhan itu ada, Anda akan sangat menyesal nantinya. Bahkan seandainya Anda salah memilih agama pun, Anda akan tetap terkesan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tak beragama sama sekali.
Paling tidak Anda telah menjadi bagian dari suatu tatanan masyarakat yang seharusnya.
8. Berjoget
Bergoyang dan menari dengan riang gembira, bahkan seandainya Anda menyerupai orang gila sekalipun, tapi paling tidak Anda telah bersenang-senang, yang akan selalu jauh lebih baik dari pada Anda diam menyendiri.
9. Liburan di "medan perang"
Bukan "perang" yang sesungguhnya, tetapi hanya meniru ungkapan yang dipakai oleh Orson Welles dalam novelnya "Orang ke Tiga". Di Swiss, semuanya serba damai selama lima ratus tahun, akan tetapi tempat-tempat untuk bersantai dan menghibur diri di situ kurang menarik dan membosankan.
Di Beirut, meski sering terjadi perang, tempat-tempat bersantainya jauh lebih "menantang", dan kita dengan mudah akan bisa menemukan wanita-wanita yang sangat cantik di sana.
10. Tambahkan lagi risikonya
Anda merasa serba kekurangan? Ayo, sekarang saatnya kita tambahkan lagi, untuk melakukan hal-hal yang lebih berisiko lainnya!
Sudah siap? Ayolah kita gila-gilaan!
Ada suatu ungkapan yang mengatakan, "Tiada suatu keberhasilan yang bisa diraih tanpa keberanian untuk mengambil risiko." Nah, berikut ini adalah sepuluh hal berisiko, yang dikutip dari Men's Health, Minggu, 5 April 2013, yang sepertinya layak untuk dicoba. Sudah siap?
1. Melakukan olahraga berbahaya
Tidak ada olahraga yang lebih berbahaya dari duduk-duduk saja tak melakukan apa-apa - bergaya hidup berleha-leha, diam tak melakukan apa pun, sama berbahayanya dengan melakukan olahraga ekstrem "base jumping", bagi kesehatan jantung Anda.
2. Berbantahan dengan bos
Ini bukanlah berbantahan kasar tak kenal tata krama, melainkan dilakukan dengan cara elegan, yang justru akan banyak membantu melejitkan karir Anda. Lakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan bos Anda.
Batasi hanya untuk menyampaikan perbedaan pandangan Anda itu, pada saran-saran alternatif yang sifatnya positif saja. Dan Anda akan melihat, ternyata saran-saran Anda itu bisa diterima dengan baik.
3. Untung-untungan
Kadang-kadang kita harus melakukan hal yang sifatnya untung-untungan. Untuk meminimalisir resiko kegagalan, meski tidak mudah, kita tetap harus membuat prakiraan dan perhitungan yang cermat sebelum mulai melakukannya.
4. Memulai usaha sendiri
Sebuah usaha yang lumayan berat, terutama dalam situasi perekonomian yang seperti sekarang ini. Lalu bagaimana seandainya semuanya gagal total?
Mengutip ungkapan sastrawan Rudyard Kipling, "Anda bisa menghadapi keberhasilan dan kegagalan, dan menghadapi keduanya dengan sikap yang persis sama."
Apapun yang telah Anda lakukan untuk memperoleh modal dalam memulai bisnis Anda sendiri itu, dan bagaimanapun pula hasilnya, satu hal yang terpenting, Anda tetap harus bisa menjaga aset Anda yang paling berharga, yaitu rumah tempat tinggal Anda.
5. Menikah
Seandainya pun gagal, paling tidak Anda akan memiliki suatu pengalaman berharga tentang adanya kebimbangan yang berat sekali, dan lama, hingga sampai pada suatu keputusan untuk mengakhiri pernikahan yang tak bahagia itu.
6. Keluar dari pekerjaan
Impian untuk memiliki investasi dalam berbagai usaha, atau mempunyai hak kependudukan sebagai warga terhormat, mungkin akan lenyap, tetapi itu tidak sebanding dengan penderitaan yang terus-menerus harus dirasakan setiap harinya selama bekerja.
7. Menjadi pengikut agama tertentu
Seandainya Tuhan itu tidak ada, dan Anda tak beragama, mungkin itu tidak apa-apa. Tapi jika ternyata Tuhan itu ada, Anda akan sangat menyesal nantinya. Bahkan seandainya Anda salah memilih agama pun, Anda akan tetap terkesan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tak beragama sama sekali.
Paling tidak Anda telah menjadi bagian dari suatu tatanan masyarakat yang seharusnya.
8. Berjoget
Bergoyang dan menari dengan riang gembira, bahkan seandainya Anda menyerupai orang gila sekalipun, tapi paling tidak Anda telah bersenang-senang, yang akan selalu jauh lebih baik dari pada Anda diam menyendiri.
9. Liburan di "medan perang"
Bukan "perang" yang sesungguhnya, tetapi hanya meniru ungkapan yang dipakai oleh Orson Welles dalam novelnya "Orang ke Tiga". Di Swiss, semuanya serba damai selama lima ratus tahun, akan tetapi tempat-tempat untuk bersantai dan menghibur diri di situ kurang menarik dan membosankan.
Di Beirut, meski sering terjadi perang, tempat-tempat bersantainya jauh lebih "menantang", dan kita dengan mudah akan bisa menemukan wanita-wanita yang sangat cantik di sana.
10. Tambahkan lagi risikonya
Anda merasa serba kekurangan? Ayo, sekarang saatnya kita tambahkan lagi, untuk melakukan hal-hal yang lebih berisiko lainnya!
Sudah siap? Ayolah kita gila-gilaan!
No comments:
Post a Comment