Monday, January 27, 2014

Wah, Ada Powerbank Bertenaga Hidrogen!

ENERGI alternatif memang sedang terus digali kemungkinannya. Dari mulai tenaga matahari, angin, air, panas tubuh, gerakan tubuh, bahkan air seni. Dan sekarang, datang lagi pilihan baru, yaitu tenaga hidrogen. Ini bukan produk eksperimental, tapi sudah siap pakai. Jadi, Anda sudah bisa membelinya, dalam bentuk powerbank. Ini tentu saja merupakan penemuan yang sangat membantu bagi mereka yang banyak berkegiatan di luar ruangan, terutama yang menggunakan gadget atau peralatan elektronik lainnya.

Perangkat penyedia daya cadangan ini dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, belum lama ini. Dan Brunton, memperkenalkan produk terbarunya itu dengan sebutan Hydrogen Reactor. Itu bukan sekadar nama. sebab, produk tersebut memang bekerja atas dasar reaksi, dimana atom hidrogen stabil yang tersimpan dalam fuel cell, yang berupa tabung, akan berubah menjadi tenaga listrik apabila digabungkan dengan Reactor-nya.

Kalau ngomong soal reaktor, sebagian kita ada yang langsung curiga, dan kuatir, apa ini nggak jadi bahaya? Itu karena reaktor seringkali dikaitkan dengan reaktor nuklir. Padahal sebetulnya tidak selalu seperti itu. Dalam kaitan produk ini, reaktor yang dimaksud disini ialah suatu proses reaksi pemecahan molekul air (H2O) hingga menghasilkan 2 senyawa baru yakni Oksigen (O2) dan hidrogen (H2).

Bagaimana cara kerjanya sebenarnya? Simpelnya begini. Produk ini terdiri atas 2 komponen, yaitu body (reactor) dan fuel cell (hydrogen core). Apabila kedua komponen ini dipersatukan, sebagaimana aturan pakainya, maka akan terjadi reaksi dimana reaktor akan mengubah hydrogen core menjadi tenaga listrik, melalui proses pemecahan molekul air seperti telah diungkap di atas. Jadi, Anda cukup memasukkan tabung fuel cell ke lubang yang terdapat di body atau reactor, dan selanjutnya, powerbank siap digunakan. Mudah dan simpel bukan?

Tiap tabung akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 9.000 mAh, yang setara dengan 36 baterai jenis AA. Hydrogen core atau fuel cell bisa diisi ulang dengan menggunakan charger khusus H2O Hydrolizer yang dijual terpisah.

Kapan produk ini akan dipasarkan di Indonesia? Dalam waktu dekat. Walaupun belum dipastikan kapan persisnya. Namun yang pasti, produk ini terbilang tak murah. Brunton berencana akan memasarkan Hydrogen Reactor ini dengan harga US$ 169, sekitar Rp. 2 juta. Dan itu masih ditambah dengan harga charger-nya, H2O Hydrolizer, yang US$ 279,99 atau sekitar Rp. 3,5 juta. Mahal? Ya. Teknologi baru memang selalu membawa harga yang tinggi. Tapi suatu hari nanti, dengan semakin banyaknya produk sejenis, pasti harganya akan makin murah.

No comments:

Post a Comment