Pada peringatan proklamasi beberapa waktu lalu, di sebuah SMA di Biak, di selenggarakan lomba menyanyi yang bertema semangat 17-an. Pada hari itu, ada seorang siswa sebuah SMA ikut perlombaan dan menyanyikan lagu Kemerdekaan (17 Agustus 45).
Juri: Samuel, giliran ko sekarang menyanyi.
Lalu menyanyilah Samuel dengan lancarnya. Lagu Maju Tak gentar. Tim juri pun memberi berkomentar.
Juri: Ko pu suara bagus juga.
Lalu tim juri menyuruh Frans untuk ganti tampil menyanyi.
Juri: Frans, ko sekarang menyanyi.
Dengan pedenya Frans nyanyi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima....
Juri: Stop, stop! Frans, ko pu lagu salah, ulang lagi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima....
Juri: Frans, ko salah!
Frans: Sa tra salah, ko bapa-bapa dengar dulu sa menyanyi
Tim juri setuju. Akhirnya semua serius mendengarkan Frans menyanyi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima, besoknya hari kemerdekaan kita...!
Lalu menyanyilah Samuel dengan lancarnya. Lagu Maju Tak gentar. Tim juri pun memberi berkomentar.
Juri: Ko pu suara bagus juga.
Lalu tim juri menyuruh Frans untuk ganti tampil menyanyi.
Juri: Frans, ko sekarang menyanyi.
Dengan pedenya Frans nyanyi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima....
Juri: Stop, stop! Frans, ko pu lagu salah, ulang lagi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima....
Juri: Frans, ko salah!
Frans: Sa tra salah, ko bapa-bapa dengar dulu sa menyanyi
Tim juri setuju. Akhirnya semua serius mendengarkan Frans menyanyi.
Frans: Enam belas agustus tahun empat lima, besoknya hari kemerdekaan kita...!
No comments:
Post a Comment