Boleh percaya boleh tidak, ternyata Mubarak lebih hebat dari Umar bin Khattab. Berikut ini kisahnya.
Dalam perang Gaza 2008 lalu, Mubarak yang sedang duduk di kursi kebesarannya di dalam istananya. Di depannya seorang jenderal dan panglima tentaranya.
Mubarak: (menarik nafas) Wahai Jendral, apa pendapatmu, siapa yang lebih baik, aku atau Nasser?
Jenderal: (terkejut) Anda lebih baik, Tuanku, karena Nasser takut terhadap Rusia, tapi Anda tidak.
Mubarak: (tersenyum puas) Lalu siapa yang lebih baik, Sadat atau Aku?
Jenderal: Sungguh Anda lebih baik, Tuanku, karena Sadat takut sama Israel tapi Anda tidak pernah takut.
Mubarak: (tertawa senang, berdiri) Kalau begitu, siapakah yang lebih baik, Umar bin Khattab atau Aku?
Jenderal: (berjalan keluar dan membuka pintu) Demi Allah, Tuanku, Anda lebih baik ketimbang Umar bin Khattab, karena Umar takut pada Allah tapi Anda tidak.
Dalam perang Gaza 2008 lalu, Mubarak yang sedang duduk di kursi kebesarannya di dalam istananya. Di depannya seorang jenderal dan panglima tentaranya.
Mubarak: (menarik nafas) Wahai Jendral, apa pendapatmu, siapa yang lebih baik, aku atau Nasser?
Jenderal: (terkejut) Anda lebih baik, Tuanku, karena Nasser takut terhadap Rusia, tapi Anda tidak.
Mubarak: (tersenyum puas) Lalu siapa yang lebih baik, Sadat atau Aku?
Jenderal: Sungguh Anda lebih baik, Tuanku, karena Sadat takut sama Israel tapi Anda tidak pernah takut.
Mubarak: (tertawa senang, berdiri) Kalau begitu, siapakah yang lebih baik, Umar bin Khattab atau Aku?
Jenderal: (berjalan keluar dan membuka pintu) Demi Allah, Tuanku, Anda lebih baik ketimbang Umar bin Khattab, karena Umar takut pada Allah tapi Anda tidak.
No comments:
Post a Comment