Wednesday, January 18, 2012

Toilet Pesawat Terbang Bakal Makin Sempit

Yang paling dibenci saat bepergian ialah kebutuhan akan buang air, baik itu buang air kecil maupun BAB. Terlebih bagi mereka yang terbiasa buang hajat dalam suasana nyaman di kamar mandi rumah yang lega, bersih, dan harum. Sebab di perjalanan, sangatlah tidak mungkin buat mendapatkan fasilitas seperti itu di WC Umum, kecuali kalau mau keluar biaya dengan check in di hotel. Cuma buat numpang buang hajat? Wow.
Dan ini ada berita buruk buat mereka yang kerap bepergian dengan pesawat udara. Karena dikabarkan, bakal segera dilakukan pengurangan ukuran toilet, demi penghematan ruang - yang artinya peningkatan pemasukan buat maskapai. Nah, supaya nanti tidak kaget saat masuk ke toilet pesawat yang Anda tumpangi, ada baiknya menyimak informasi yang berkaitan dengan 'perkara kebelet' ini. Silakan.

Bagian paling tidak leluasa di pesawat terbang adalah toilet. Bagi mereka yang berbadan besar, kamar kecil yang ukurannya betul-betul kecil ini menjadi problem tersendiri.
Namun, berita buruknya, ruang sempit dengan fungsi vital ini bakal makin sempit lagi. Perkembangan terakhir dalam industri penerbangan, toilet akan semakin dipersempit demi memotong biaya dan memaksimalkan pendapatan.
Delta Airlines adalah salah satu maskapai pertama yang memesan pesawat dengan ukuran toilet yang lebih kecil dari dimensi 1 X 1 meter yang saat ini banyak digunakan. Toilet lebih kecil akan segera diaplikasikan dalam pesawat Boeing 737-900 terbaru, yang akan memungkinkan Delta menambah empat kursi lebih banyak pada kelas ekonomi mereka. 

Pihak maskapai ini mengatakan bahwa penumpang tidak akan melihat perbedaan karena akan dibuat dengan mengurangi ruang di belakang wastafel, yang saat ini terbuang.
Dinding kamar mandi juga akan dibuat sedikit miring, memungkinkan penumpang di kursi paling dekat toilet bisa mengubah sandaran kepala.
"Di pesawat, itu semua tentang bagaimana Anda menggunakan ruang secara semestinya," kata Sebastien Weber, kepala eksekutif Zodiac Aerospace, perusahaan pembuat toilet pesawat yang berbasis di Los Angeles.
Mungkinkah suatu hari kita harus BAB sambil berdiri?

No comments:

Post a Comment