Hanna dan Hannibal

Hanna dan Hannibal adalah dua ekor kambing yang saling mencintai, tapi terhalang oleh perbedaan pemilik dan pagar besi yang membatasi. Hanna adalah kambing betina milik Harry, sedangkan Hannibal adalah kambing jantan milik Henny. Malangnya Hanna dan Hannibal, tuan mereka bermusuhan walaupun sebenarnya saling cinta. Dulu, sebenarnya Harry dan Henny adalah pasangan kekasih. Tapi karena Harry ketahuan selingkuh, maka cinta Henny kemudian berubah menjadi benci.

Nah, kembali ke soal kambing. Walaupun cinta mereka dihadang oleh berbagai halangan, namun Hanna dan Hannibal tetap saling mencintai. Seringkali mereka terlihat berdiri berdampingan, berbatas pagar besi, untuk saling mengutarakan perasaan hati. Juga siang ini, ketika rasa cinta dan rindu ingin bersatu sudah tak bisa lagi ditahan.

Hanibal: Hanna sayang, rasanya aku sudah tak tahan lagi menahan gejolak cinta ini.
Hanna: Iya, Hannibal, pujaan hatiku. Aku juga sudah tak sanggup lagi menahan gejolak cinta ini.
Hanibal: Sayang... pagar besi ini menghalangi cinta kita. Kalau saja aku bisa melompatinya....
Hanna: Kau bisa, Sayang. Dengan kekuatan cinta kita, kau pasti bisa melompati pagar ini.
Hanibal: Tapi... aku ragu, Sayang. Rasanya, pagar ini terlalu tinggi dan ujungnya runcing.
Hanna: Kau bisa, Sayang, kau pasti bisa. Ayolah, demi cinta kita.
Hannibal ragu-ragu. Namun karena Hanna terus mendesak dan meyakinkannya, akhirnya ia memutuskan untuk melompati pagar itu. Maka ia pun mundur, menjauh dari pagar, untuk ambil ancang-ancang. Lalu, ia berlari sekencang-kencangnya dan... hup! Ia melompat. Dan berhasil! Ia mendarat di seberang pagar. Dengan penuh rasa suka-cita, Hanna segera mendatangi Hannibal.

Hanna: Oh, Sayangku, ternyata benar, engkau berhasil. Oooh, senangnya hatiku...!
Sambil meringis-ringis, Hannibal mundur-mundur menjauh dari Hanna.
Hanibal: Oke, oke, aku memang berhasil melompati pagar itu. Tapi mulai sekarang, sebaiknya kamu jangan memanggilku Hannibal lagi, tapi cukup Hanni saja.
Hanna: Lho, mengapa begitu, Hannibal sayangku?
Hanibal: Soalnya... "bal"ku tersangkut di ujung besi itu....