Monday, July 11, 2011

Teknologi Komunikasi Tercanggih!

Telekomunikasi berbasis kabel tembaga.
Usai Konferensi Tingkat Tinggi Dunia di Bidang Teknologi Komunikasi, tiga negara memutuskan untuk mengadu kecanggihan teknologi komunikasinya di masa lalu. Negara itu adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia. Ketiga negara bersepakat penelitian akan dimulai di negeri Paman Sam. Setelah itu di Inggris dan terakhir di Indonesia.

Penelitian dilakukan dengan mengebor tanah untuk melihat jejak-jejak masa lalu yang tersimpan di dalam lapisan-lapisan tanah. Di Amerika, setelah dilakukan pengeboran hingga kedalaman 1.000 meter, ditemukan potongan kabel tembaga. Maka tim dari Amerika dengan bangganya mengklaim bahwa pada 1.500 tahun yang lalu, di negeri Paman Sam itu telah dibangun jalur komunikasi berbasis kabel tembaga, terutama untuk telepon dan telegraf.
Telekomunikasi berbasis serat optik.
Inggris dan Indonesia bisa menerima klaim itu. Maka penelitian ganti dilakukan di Inggris. Di negeri asal bahasa Inggris itu pengeboran dilakukan hingga kedalaman 1.000 meter. Tapi belum ditemukan apa-apa. Maka pengeboran dilanjutkan hingga kedalaman 1.500 meter. Ternyata, pada kedalaman itu ditemukan potongan-potongan serat kaca (serat optik). Wah, dengan bangga tim dari Inggris langsung mengklaim bahwa di negeri mereka, sudah digunakan fiber optic untuk jaringan telekomunikasi sejak 2.500 tahun yang lalu.
Telekomunikasi berbasis wireless.
Meski sambil keki, Amerika menerima klaim tim Inggris itu. Kalau tim Indonesia sih oke-oke saja. Maka, penelitian dilanjutkan ke Indonesia. Dan seperti telah dilakukan di dua negara terdahulu, penelitian di Indonesia pun dilakukan dengan mengebor bumi. Namun setelah dilakukan pengeboran hingga berpuluh-puluh ribu meter, bahkan ada yang menduga hampir mencapai permukaan di sisi lain bumi, tidak juga ditemukan apa-apa. Ketika akhirnya pengeboran dihentikan, tim Indonesia dengan yakin mengklaim bahwa pada 5.000 tahun yang lalu, di Indonesia telah digunakan teknologi komunikasi berbasis wireless.
Tim Amerika dan Inggris, sambil menggerutu, terpaksa menerima klaim tim Indonesia itu. Indonesia gitu, lho. Mana ada matinya, Boss?

No comments:

Post a Comment