Doa Sebelum Makan

Malam Jumat. Cilla ke rumah Afika untuk berangkat belajar mengaji bersama di mushola. Tiba di rumah Afika, sambil memakaikan mukena Afika, Cilla mengajak makan lemper buatan mamanya.
Cilla: Ini lemper buatan mamaku, rasa orange....
Afika: Waaahhh rasa jeruk... nyamm nyamm
Cilla: Kita berdoa dulu ya....
Afika: Doa apa?
Cilla: Doa sebelum makan, dong.
Afika: Oo, iya....

Lalu Afika dan Cilla, dua sahabat yang sama-sama berumur lima tahun ini membaca doa, kemudian makan lemper rasa orange itu dengan hati gembira. Selesai makan lemper, mereka bergegas berangkat ke mushola. Ketika mereka melewati jalanan sepi, mereka dicegat oleh Hantu Pocong. Tentu saja dua sahabat kaget dan ketakutan. Afika ketakutan dan memeluk Cilla erat-erat, gemetaran.
Afika: Cilla, aku takuuttt...!
Cilla: (dapat akal dan berbisik) Kata Ustadzah, setan itu takutnya sama doa. Jadi, kita lawan pake berdoa, yuk....
Cilla: (setuju) Yuuk....
Tapi, berhubung doa yang mereka hafal cuma doa sebelum makan, maka mereka pun berdoa sebisanya dengan suara lantang:
Afika & Cilla: Bismillahi rohmannir rohiiimmm. Allahumma bariklana fima rozaqtana waqina adzabannarrr.... Aamiinnn.... 
Mendengar doa anak-anak itu, Hantu Pocong spontan kabur ketakutan.
Hantu Pocong: Ampuuuunnnnn!! Jangan makan sayaaaaaa!! Saya bukan lempeeerrrrrr!!
Rupanya, Hantu Pocong mengira dirinya akan dimakan oleh Cilla dan Afika setelah membaca doa itu, seperti lemper rasa orange bikinan mamanya Cilla.