Wednesday, October 26, 2011

Semut Madu

MYRMECOCYSTUS atau semut yang bersarang di tanah yang umum ditemui di daerah semi tandus, tandus, dan sangat tandus di Amerika Utara. Beberapa spesies dari serangga ini bahkan hidup di padang pasir sangat panas, tapi ada juga spesies yang bisa ditemukan di hutan-hutan yang agak dingin namun gersang karena musim kering yang lebih panjang.

Karena hidup di kawasan yang sangat minim bahan pangan, maka spesies semut ini memiliki pola hidup yang sangat efisien dan hemat. Pada musim semi yang sebentar, di mana bunga-bungaan banyak bermekaran, mereka sibuk mencari nektar dia bebungaan itu dan melahapnya hingga perut mereka menggelembung besar seperti anggur. Setelah perut mereka penuh oleh madu, mereka kembali ke sarang lalu tinggal di langit-langit sarang mereka dengan perut menggantung.
Pada musim sulit makanan, madu dalam perut mereka itulah lumbung pangan bagi mereka sendiri dan anggota koloni yang lain – dan juga buat hewan-hewan gurun lainnya termasuk juga manusia. Maka pada masa paceklik, tak jarang koloni-koloni semut madu dijarah oleh manusia dan hewan (termasuk spesies semut lainnya) demi mendapatkan semut-semut madu yang perutnya sarat oleh madu itu.






No comments:

Post a Comment