Gedung-gedung Tipis di Jepang

JUJUR, kita memang harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dalam kehidupan kita di negeri tercinta ini. Mengapa? Karena nyatanya, di negeri ini kita bisa memperoleh segalanya dengan murah dan mudah. Tapi jangan dikaitkan bahwa kita belum memiliki pemerintahan dan wakil rakyat yang benar-benar bisa mewakili harapan kita, lho. Ini murni mengenai karunia Tuhan kepada kita.

Apa betul murah dan mudah? Ya buktinya, dengan uang lima ribu rupiah saja, kita masih bisa makan kenyang dengan lauk telur, dan minumnya teh manis. Soal tempat tinggal, kita masih bisa bangun rumah yang ukurannya semau-maunya, karena tanah luas masih tersedia di mana-mana dan harganya juga murah. Soal izin, gampaaaaang. Tapi kalau di Jepang, jangan harap kita akan menemukan kemudahan hidup kayak begitu. Untuk sekali makan saja, yang paling murah, kita harus membayar puluhan ribu (dalam kurs rupiah) – bisa nyaris seratus ribu malah. Dan soal rumah, untung betul kalo bisa kebeli rumah. Soalnya harga properti di sana betul-betul selangit. Mengapa? Karena lahannya memang sedikit. Nah, apa kita masih tak perlu bersyukur atas kemudahan hidup kita selama ini, di negeri ini?


Inilah buktinya, betapa properti di Jepang itu memang betul-betul muahal.