Perempuan sering bilang, laki-laki takut terhadap komitmen. Itu hamipir keliru. Karena faktanya, mereka tidak takut komitmen, kok. Yang mereka takutkan adalah komitmen yang terlalu cepat. Jadi, sebaiknya Anda menetapkan batas waktu Anda sendiri. Kalau tak ada hasil, sebaiknya tinggalkanlah secara diam-diam. Tak ada gunanya bertahan kalau Anda sudah kehilangan harapan.
Saat Anda bertemu dengan laki-laki yang baru, jangan pernah membuat kesalahan dengan membuatnya jadi merasa, seakan-akan Anda telah memiliki pacar, untuk menghibur Anda, lalu kemudian dia dapat langsung menjadi kekasih Anda. Jangan mulai memanggil, “Halo” dan “Selamat malam” setiap hari, atau langsung mengundangnya dalam semua rencana Anda. Hal tersebut tidak akan dapat menggodanya. Laki-laki selalu ingin merasa telah mendapatkan Anda dengan usaha kerasnya. Jadi, juallah diri Anda dengan harga sedikit mahal, agar dia berusaha membelinya atau sedikit menawar-nawar.
Tiga bulan pertama dari sebuah hubungan adalah masa yang mudah dan menyenangkan serta membahagiakan. Ini bukan waktunya Anda mengeluhkan hal remeh-temeh kepada dia serta selalu menangis. Kita semua berada dalam ketidakpastian, namun kekasih Anda bukanlah tempat untuk mencari kenyamanan serta jaminan dalam, tahap awal hubungan.
Untuk memahami ini, Anda harus menyadari bahwa laki-laki dan perempuan memiliki ikatan yang berbeda. Laki-laki cuma mengungkapkan permasalahan mereka saat mereka mencari solusi, sedangkan perempuan melakukannya sebagai cara untuk mengakrabkan suasana. Jika Anda mengungkapkan semua rahasia yang Anda tidak sukai, mengenai diri Anda, terhadap laki-laki baru tersebut, maka dia akan berasumsi bahwa Anda ingin agar dia memperbaiki segalanya.
Dia akan mulai merasa, “Wah, gadis ini punya banyak banget masalah. Rasanya saya tidak akan dapat bertahan dengan semua ini, karena saya sendiri juga punya masalah-masalah.” Maka dia akan berkemas dan berangkat....
“Apa pun yang kamu suka!”
“Saya tidak keberatan menyaksikan film apa saja!”
“Saya akan memiliki apa yang kamu punya!”
Saat seorang perempuan benar-benar menyukai seorang laki-laki, dia terkadang berhenti mengungkapkan pendapatnya, dan mulai membaur ke dalam kehidupan laki-laki itu, sebisa mungkin, agar mendapat perhatian (hal tersebut sering terjadi setelah bercinta).
Sebaiknya, jadilah perempuan yang apa adanya. Perempuan pemikir yang mandiri, yang membuat Sang Lelaki benar-benar jatuh cinta. Jangan mengganti program drama TV dengan program olahraga kesukaannya, atau mengenakan baju yang disukainya, dan melupakan semua hobi Anda. Itu sangat tidak menarik.
Tetaplah pada pendirian Anda. Jika dia mengejek karena Anda menyaksikan Serial Korea setiap pekan, abaikan dan saksikan saja program tersebut. Karena sebenarnya dia juga ingin berkencan dengan orang yang seimbang dengannya, dalam pendirian.
Ada kalanya, Anda merasa bahwa kekasih Anda tidak lagi tertarik. Anda mungkin merasa tergoda untuk membuatnya agak sedikit cemburu. Haruskan Anda melakukannya? Berhati-hatilah.
Kenyataannya adalah, jika seorang laki-laki menyukai Anda, dia akan secara otomatis merasa bahwa Anda selalu dikejar-dikejar oleh pria lainnya. Dia merasa bahwa Anda sangat cantik sehingga saat Anda naik bus, banyak “serigala kelaparan” yang ingin memangsa Anda.
Jadi, kalau Anda membuat dia cemburu terlalu sering, dia akan berpikir, “Apa sih mau dia sebenarnya?” Maka, lebih baik bersenang-senanglah dengan sahabat perempuan Anda saja. Teruslah berlatih di pusat kebugaran. Berliburlah sesekali tanpa pasangan Anda. Ambillah kesempatan untuk bertemu orang baru. Tempatkanlah diri Anda pada posisi yang bisa membuat dirinya khawatir bahwa Anda akan bertemu dengan seseorang yang lebih baik darinya, dan akan menjaga kelakuannya sebaik mungkin saat berada di dekat Anda.
Para lelaki tentu saja menyukai perempuan yang kuat dan bersemangat. Namun menurut laki-laki, perempuan yang kuat bukanlah perempuan yang berteriak kepadanya, setiap kali matanya melirik perempuan lain, marah-marah ketika dia pulang malam, atau menceramahinya karena telah mengecewakan Anda.
Tanda kekuatan yang sebenarnya adalah sikap tenang, jangan biarkan dia tahu bahwa Anda menyukainya. Dia akan jauh lebih khawatir kehilangan Anda, jika Anda dengan tenang, dan dengan singkat, mengungkapkan kepadanya hal yang salah, dan mengatakan bahwa Anda akan kembali kepadanya lagi, saat dia telah menyelesaikan masalahnya (lalu meninggalkan dia sendiri).
Ini jauh lebih baik dibandingkan bila Anda berteriak dan mengancam serta menangis, namun masih tetap berada di sisinya. Jika Anda tetap bereaksi secara emosional, dia akan memandang Anda sebagai orang yang tidak dapat diatur dan lemah, serta membuatnya dapat mengancam diri Anda.
Tetaplah fokus pada tujuan-tujuan di dalam hidup Anda, selain kekasih Anda. Bekerja, berolahraga, dan temuilah sahabat Anda. Lakukanlah hal tersebut bahkan saat Anda ingin bersama dengannya setiap saat, khususnya saat Anda ingin berada dengannya sepanjang hari. Berikan dia ruang dan kebebasan secara alami dengan menjadikan diri Anda bahagia menjadi diri sendiri, entah saat dia sedang berada di dekat Anda atau tidak.
No comments:
Post a Comment