Teh dan Kopi 'Si Pencuri' Kalsium

ORANG memang punya kebiasaan yang berbeda-beda. Dalam hal makan misalnya. Ada yang terbiasa makan sambil minum. Tapi ada juga yang terbiasa baru minum setelah selesai makan. Namun apa pun kebiasaan Anda di saat makan, sebaiknya jangan makan sambil minum teh atau kopi. Bahkan, setelah makan pun, sebaiknya diberi jarak agak lama baru minum teh atau kopi. Mengapa? Karena ternyata, teh dan kopi 'bisa mencuri' jatah kalsium yang seharusnya diserap oleh usus. Demikian kata dokter spesialis gizi klinik dari FKUI, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK.

"Hal ini disebabkan oleh efek kafein yang terkandung di dalam teh dan kopi, sehingga tubuh tidak bisa menyerap banyak kalsium," ujar Fiastuti,  sebelum memberikan paparan mengenai nutrisi buah, di Jakarta.
Kafein yang terkandung di dalam teh dan kopi, akan menghalangi penyerapan kalsium dan mineral di usus, sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium yang seharusnya imbang dengan kandungan kalsium dalam makanannya, jelas Fiastuti.

Fiastuti melanjutkan, hal ini menyebabkan kalsium terbuang lebih banyak daripada yang seharusnya, dan dikeluarkan lewat urin. "Jatah untuk tubuh menjadi berkurang dari yang seharusnya diserap," pungkasnya.
Sementara itu, untuk mengimbangi kalsium yang terbuang, Fiastuti mengimbau agar asupan makanan tinggi kalsium terus dikonsumsi.

"Tidak hanya susu, tapi juga ikan, sayuran hijau, kacang kedelai, tahu dan tempe, yang merupakan makanan kaya kalsium, yang sangat dibutuhkan tubuh, untuk menjaga kesehatan tulang," demikian Fiastuti.