Saturday, August 27, 2011

PROXIMA – Mobil Sepeda Motor

Kalau dilihat dari depan, orang pasti akan menebak, ini pastilah mobil sport terbaru. Soalnya tampangnya memang sporty sekali. Tapi kalau dilihat dari belakang, lho... kok kayak helicak ya? Hah, helicak? Makhluk apa itu? Oke, kalau Anda tak mafhum akan helicak, itu adalah kendaraan yang dulu digagas buat menggantikan becak di Jakarta. Modelnya seperti becak, penumpangnya duduk di depan – dalam kabin yang modelnya mirip helikopter capung, dan pengemudinya duduk di belakang. Kalau melihat pada model mesin pendorongnya – yang berada di belakang, kendaraan ini bisa dibilang merupakan hasil pengembangan dari sepeda motor skuter. Namun sayangnya, ‘makhluk’ ini tak bertahan lama, karena langsung keok dilibas bajaj.

Oke, kita kembali ke kendaraan futuristik yang keren ini. Namanya Proxima, hasil olah kreasi Alvino Design, Italia. Tapi sayangnya, barang yang bikin ngiler ini masih berupa konsep. Belum jelas kapan akan diwujudkan. Tapi biasanya, kalau konsepnya sudah ada, dan respons khalayak cukup bagus, maka ada kemungkinan rancangan itu bakal segera direalisasikan. Jadi, ya kita tunggu saja, ya.
Kendaraan yang dirancang sebagai gabungan antara sepeda motor dan mobil ini, memang merupakan pengembangan dari sepeda motor agar lebih nyaman bagi pengendaranya – soalnya kan jadi tidak kehujanan, kepanasan, bahkan keanginan, dan sekaligus juga buat mengatasi permasalahan alat transportasi yang praktis serta hemat bahan bakar. Soalnya di mana-mana, sekarang ini, kemacetan jalan dan polusi sudah menjadi wabah yang sangat mengganggu. Makanya solusi kendaraan yang kecil dan hemat bahan bakar terus dikembangkan.
Proxima dirancang sebagai kendaraan berpenumpang 2 orang – ya persis seperti sepeda motor begitulah, yang mengemudi duduk di depan, penumpangnya (pembonceng) duduk di belakang. Model tempat duduknya seperti jok mobil pada umumnya. Dan kemudinya juga berupa stir seperti mobil. Jadi, ini betul-betul sepeda motor dengan fasilitas sebuah mobil. Soalnya, mesinnya masih tetap dalam kategori mesin sepeda motor. Rodanya ada 4, yaitu roda depan 2 – terpisah di 2 sisi body kendaraan dan terhubung dengan kemudi, sedang roda belakangnya meskipun juga 2 – tapi posisinya hampir menjadi satu (ini berkaitan dengan keseimbangan kendaraan).
Tapi sayangnya, kendaraan ini akan cepat rusak apabila digunakan di Indonesia – khususnya bagian bawahnya. Mengapa? Karena jalanan di Indonesia, tahu sendirilah, banyak mengandung lubang-lubang, tonjolan-tonjolan, dan polisi tidur. Kalau soal kemampuan membeli atau masalah harga, rasanya tak masalahlah. Cuma ya satu itu pokok soalnya, kendaraan ini pasti akan sering tersangkut di polisi tidur.





Proxima II








No comments:

Post a Comment