SALAH satu sifat khas orang tua Korea adalah blak-blakan. Pertanyaan
seperti berapa umurmu, apakah sudah menikah, dan mengapa belum menikah
adalah pertanyaan yang lumrah yang akan sering kita dengar. Tidak jauh
beda dengan sifat orang-orang tua di Tanah Air bukan?
Sansan Hasjim, dalam buku: Bujet Pas-pasan, Keliling Korea 60 Hari?
Bisa! menuliskan adat orang Korea dalam menjamu tamu sangat baik. Mereka
memperlakukan tamu bak orang istimewa. Keperluan tamu dipersiapkan
semua, mulai dari ruang tidur hingga perlengkapan mandi. Mereka juga
akan menyajikan makanan istimewa. Namun jika tidak memasak sendiri,
mereka akan mengajak tamunya makan di luar dan memilihkan makanan yang
enak-enak.
Jika diajak makan, lihat dulu siapa yang mengajak. Ada tren baru di Korea saat ini, yaitu going dutch alias makan bayar sendiri-sendiri. Ini biasanya dilakukan anak muda di negeri ginseng itu. Jika mereka menawarkan membayar tagihan makan kita, cobalah untuk menawarkan membayar tagihan sendiri terlebih dahulu.

Di dalam subway tersedia tempat duduk bagi para manula, orang cacat, dan ibu hamil. Tempat duduk itu terpisah dari tempat duduk penumpang lainnya. Walau tempat "spesial" itu kosong, tak ada yang berani mengisinya, kecuali ingin ditatap oleh penumpang lain. Terkadang kalaupun ada orang tua di tempat itu, ia pun tak ingin duduk di situ.

Para orang tua Korea adalah penolong yang sangat baik, setelah polisi, ketika ada orang tersesat atau kesusahan. Mereka tidak segan-segan mengantar atau menunjukkan jalan. Mereka memang lebih ramah dibandingkan dengan anak muda.
No comments:
Post a Comment