Wednesday, November 30, 2011

Mengemudi yang Benar, Begini Caranya

KALAU Anda mengira bahwa mengemudi itu ialah hanya menjalankan mobil ke depan - meningkatkan kecepatan atau menguranginya, juga mundur - kalau harus parkir, membelok, dan mengerem, maka Anda punya kans mendapat kecelakaan di jalan raya. Soal kapannya - hanya tinggal menunggu waktu, dan mengenai seberapa parahnya - itu tergantung tabiat Anda dalam mengemudi. Kalau Anda seorang yang emosional atau suka ugal-ugalan, bisa dipastikan Anda setiap saat berada dalam ancaman kecelakaan parah. Apa itu yang Anda inginkan? Tentu tidak bukan? Kalau begitu, ada baiknya Anda simak sedikit tips mengenai cara mengemudi yang benar ini. Mudah-mudahan bermanfaat, dan menjadikan Anda seorang pengemudi yang mengutamakan keselamatan.

Posisi tangan. Pada saat menyetir, pengemudi seringkali menyepelekan posisi tangan yang tepat. Misalnya, meletakkan ibu jari ke dalam lingkaran stir. Ini hal yang sering dilakukan oleh kebanyakan pengemudi. Padahal posisi seperti ini sangat membahayakan. Mengapa? Karena kalau Anda mengemudi melewati bekas tapak ban, atau lubang, hal itu dapat membuat kemudi berputar mendadak. Dan akibatnya, ibu jari Anda bisa terpukul jari-jari kemudi dan cedera.
Menurut Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), dalam seminarnya beberapa waktu lalu di Sentul, Jawa Barat, posisi tangan dalam mengemudi yang benar adalah pada "posisi tangan 9 dan 3" (lihat gambar). Pada posisi menyetir seperti ini, bila kemudi diibaratkan sebuah jam, maka tangan kiri Anda berada pada posisi angka 9 dan tangan kanan berada pada posisi angka 3.
Posisi memegang kemudi seperti ini, selain memberikan kemudahan dalam mengontrol kendaraan, juga meningkatkan keamanan dalam berkendara. Posisi ini juga memberikan ruang bagi airbag untuk mengembang di antara kedua tangan. Selain itu, dengan posisi memegang stir seperti ini, untuk mengoperasikan tuas-tuas di sekitar stir juga jadi lebih mudah, seperti menyalakan lampu sen, memainkan lampu dim, dan juga menghidupkan wiper. Semuanya dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan jari.
Untuk membelokkan kendaraan, gunakanlah teknik menyetir yang disebut "pull and push method". Teknik ini adalah metode memutar kemudi dengan cara menggerakkan tangan ke luar dan ke dalam kemudi, dan menghindarkan cara memutar kemudi dengan menyilangkan tangan.
Selamat berkendara. Semoga selalu selamat di jalan.

No comments:

Post a Comment