Thursday, June 9, 2011

Aduh, Asam Urat!

Wilayah incaran asam urat.
Ini penyakit yang paling menyebalkan – karena amat menyiksa penderitanya, tapi justru lagi ngetrend banget. Suka atau tak suka, ada jatahnya. Faktanya, dalam satu dasawarsa ini, banyak betul orang yang mengeluh karena asam urat. Tak jelas apa karena penyakit asam uratnya yang merajalela, atau kualitas ginjal kita yang makin buruk – yang tentunya akibat pola hidup yang kurang sehat. Soalnya, asam urat ini berkaitan erat dengan kekurang-mampuan ginjal dalam mengelola zat yang namanya purin – yang melahirkan asam urat dalam proses akhir metabolismenya itu. Nah, yang namanya purin ini, sebagian besar kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Tapi jangan buru-buru antipati dulu sama purin. Soalnya zat ini memang kita butuhkan juga. Cuma masalahnya, yang dibutuhkan tubuh tak sebanyak yang kita asupkan. Makanya, jadilah penyakit.
Asam urat parah. Pasti sakit sekali rasanya.
   Sebagai penyakit yang sangat menyengsarakan penderitanya, asam urat ini termasuk jenis rematik yang sangat menyakitkan, yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian jadi membengkak, meradang, panas dan kaku.

   Asam urat ini, selain merupakan hasil akhir proses metabolisme purin, juga diproduksi oleh tubuh; yaitu sebagai hasil akhir dari pemecahan asam amino non-esensial, glutamin dan asam aspartat. Proses ini terjadi di dalam tubuh setiap orang, karena asam urat, dalam jumlah tertentu, memang merupakan komponen yang diperlukan oleh tubuh. Tapi kalau berlebih, nah, jadilah dia masalah. Karena penumpukan asam urat akan membentuk kristal asam urat yang akan menumpuk di persendian. Ukurannya mulai dari sebesar ujung jarum pentul sampai sebesar kelereng kecil. Kristal kecil biasanya muncul di bagian telinga, sedangkan yang besar antara lain di ibu jari kaki dan siku.

Kalau sudah begini, tak akan bisa dipakai berjalan.
   Penyakit ini, 90% penyebabnya adalah karena ketidak-mampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan – tapi ini relatif kecil kemungkinannya, karena penyumbang yang terbesar adalah purin dari makanan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh laki-laki berusia di atas 40 tahun, dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal. Seram, 'kan?

Gejala Asam Urat
   Gejala akibat penumpukan asam urat tidak dapat diketahui dengan segera. Setelah kondisi ini berlangsung lama, barulah muncul rasa ngilu luar biasa pada persedian, khususnya jari kaki dan tangan. Kulit di sekitar sendi tampak bengkak kemerahan disertai demam tinggi, perut kembung dan hilangnya nafsu makan. Gejala ini biasanya berlangsung beberapa hari, dan selama itu air seni berwarna kuning pekat. Penyakit ini lazim disebut Gout (radang sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah). Jika diperiksa ke laboratorium, kadar asam urat dalam darah biasanya melonjak mencapai 7,5-10 mg%. Sekalipun demikian, kadar asam urat melebihi 6 mg% sudah cukup memberi petunjuk akan tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar normal asam urat yang dianggap sehat adalah 2-5 mg%.

   Begitu radang gout tersebut mereda, kulit yang tadinya bengkak akan melepuh dan terasa gatal. Gejala ini bisa hilang sama sekali dan tidak pernah muncul lagi sampai berbulan-bulan. Tapi kalau didiamkan dan tidak segera ditangani, frekuensi kambuhnya akan lebih sering dan rasa sakitnya pun akan lebih menyiksa.

Makanan yang banyak mengandung purin.
Makanan Berpurin
   Kalau tak mau kena asam urat, ya secara preventif kita harus menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, disamping juga harus melakukan aktivitas pengendalian kadar asam urat dalam tubuh, yaitu dengan banyak minum air (yang sanggup melarutkan dan membuang asam urat melalui air seni), mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, serta sayur-sayuran. Namun yang terpenting, tentunya adalah melakukan diet rendah purin. Nah, sebagai panduan, berikut ini adalah daftar makanan yang tinggi, sedang, dan rendah purin:

Tinggi Purin (mengandung 150-800 mg)
- Sardin/ikan kaleng
- Jeroan hati, ginjal, paru-paru, usus, babat, pankreas, limpa
- Otak
- Kaldu blok/bubuk
- Daging itik, bebek, angsa merpati, burung unta.

Jeroan, gudangnya purin.
Sedang Purin
- Daging ayam
- Daging sapi
- Ikan
- Kerang-kerangan (kacang merah, kerang putih, tiram, remis, dan sebagainya)
- Kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, kedelai)
- Kacang polong
- Kacang panjang
- Asparagus
- Kembang kol
- Brokoli
- Kol kembang
- Bayam, jamur

Buah-buahan segar umumnya rendah purin.
Rendah Purin
- Sayuran segar selain yang disebutkan dalam kelompok sedang di atas
- Buah-buahan segar
- Susu
- Keju
- Telur
- Padi-padian/serealia

Pantangan Asam Urat
   Kalau Anda sudah menderita penyakit asam urat, maka yang terbaik adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup, yakni dengan mengonsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi, agar dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan dan minuman tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).
Emping enak dicemil, tapi awas, asam urat mengancam.
* Alkohol, kopi dan soft drink
* Melinjo dan emping
* Kacang-kacangan
* Asparagus, jamur, bayam matang, dan sawi
* Daging kambing
* Jeroan dan gajih (lemak)
* Kerang-kerangan
* Bebek dan kalkun
* Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
* Krim dan Es krim

Asparagus juga pemicu asam urat.
Anjuran
   Untuk mengurangi dan menanggulangi asam urat, beberapa hal berikut ini dianjurkan untuk dilakukan:
* Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
* Perbanyaklah minum air putih – terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal – untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
* Makanlah makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
   1. Sayuran dan buah-buahan
   2. Kentang
   3. Alpukat
   4. Susu dan yogurt
   5. Pisang
Sex yang sehat adalah salah satu solusi asam urat Anda.
* Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
* Aktif secara seksual (Aha! Ini berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin, air seni, sehingga menurunkan kadar asam urat).

No comments:

Post a Comment