Tuesday, June 7, 2011

Tukang Tahu Tukang Tempe (Cerita huruf "T")

Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah. “Tempe! Tempe!”  Teriaknya.
Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu. Terpaksa Teriakannya Tukang Tahu Tambah Tinggi, “Tahu! Tahu! Tahu!” 
Timpal Tukang Tempe, “Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!” Tukang Tahu Tidak Terima. Teriaknya, “Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek!” 
   Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, “TEPPLLAAKKK!!” Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu. Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan. Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe. Tukang Tempe Terjengkang Tumbang. Tapi Terus Tegak. Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu. Tetapi Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut. 
“Tidak Takut!!” Tantang Tukang Tahu.

   Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu. Tak Terelakkan. Tujuh Tempat Terkena Tinjunya.Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak.

   Tukang Tahu Terjerembab. “Tolong! Tolong! Tolong!” Teriaknya Terdengar Tinggi.

   Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, ”Tempe! Tempe! Tempe!"

   Tapi Terus Terdengar Tembakan. Tukang Tempe Tertembak Tentara Teroris.

   "Teretetetetetetetetetetetetetetetetet!!!"
   Tukang Tempe Terkapar Tertembak.

   Tukang Tahu Tertawa Terbahakbahak. Teletai Teritanya. Tapek Tauuuuuuuuukkkkkkkkk!

No comments:

Post a Comment