Formula-1

ANDA penggemar pacuan mobil Formula-1? Kalau benar, berarti tulisan ini layak Anda baca dan cermati. Karena ini mengenai fakta-fakta menarik dan unik dari sekitar arena balap mobil Formula-1. Atau Anda tidak suka dengan balapan mobil Formula-1? Tak mengapa juga, karena setidaknya, tulisan ini menjadi tambahan pengetahuan buat Anda – supaya kalau suatu hari Anda bertemu dengan penggemar balapan mobil Formula-1, Anda bisa ikut pamer pengetahuan mengenai hal ini. Atau, setidaknya untuk melancarkan obrolan dengan orang tersebut, yang siapa tahu, ujungnya adalah janji kerjasama bisnis. Lumayan, kan?

Formula-1 adalah balapan mobil paling terkenal di dunia, yang di dalamnya berisi tentang hal-hal tercanggih yang ada dalam dunia otomotif, baik dalam hal teknologi maupun aspek lainnya. Sehingga, jangan heran bila Anda menemukan fakta-fakta menarik tentang Formula-1, yang mungkin akan membuat Anda tercengang. Nah, berikut ini adalah fakta-fakta mengenai Formula-1 tersebut:

1. Dalam setiap balapan, jumlah berat seluruh peralatan yang harus dibawa setiap tim Formula-1adalah sebanyak 28 ton, yang terdiri atas: spare parts, tools, peralatan pit-stop termasuk tiga sasis cadangan. Dan ada sekitar 10.000 spare-part, 1.500 kertas dan kantong pembungkus dengan logo team.

2. Mobil Formula-1 bisa melesat dari 0 km/jam ke 160 km/jam dan kembali lagi ke 0 km/jam hanya dalam waktu 4 detik.

3. Mesin Formula-1 hanya bisa bertahan untuk balapan selama 2 jam saja, sebelum akhirnya mesin tersebut meledak – padahal pada mobil biasa, umumnya mesin mobil bisa bertahan hingga 20 tahun.

4. Pembalap Formula-1 memantau tak kurang dari 15 fungsi penting dari lampu-lampu serta LCD monitor di steering wheel mobil Formula-1. Posisi gear, putaran mesin, kecepatan, campuran bahan bakar, dan lain-lain. Di steer juga ada tombol radio komunikasi, tombol pompa air minum, serta pengatur komputer mesin dan diferensial. Dibelakang steer ada pedal atau tuas untuk memindahkan gear.

5. Mesin Formula-1 rata-rata berputar hingga 18.000 rpm, yang artinya piston bergerak naik turun sebanyak 300 kali dalam sedetik.

6. Mobil Formula-1 terdiri atas 80.000 komponen, bila mobil tersebut dirakit dengan akurasi hanya 99,9% mobil masih dapat berjalan, tetapi dengan 80 kesalahan perakitan.

7. Desain aerodinamika dan downforce (gaya tekan ke bawah) mobil Formula-1 sangat penting, karena bila tidak, mobil bukannya melaju, melainkan melayang – sebab, bahkan pesawat kecil dapat terbang dengan kecepatan lebih rendah daripada mobil Formula-1.

8. Tanpa sistem aerodinamika dan downforce yang baik, mobil Formula-1 akan kehilangan kontrol dan terjadi wheel spin (roda berputar tetapi mobil tetap di tempat) pada kecepatan hanya 160 km/jam, padahal umumnya mobil Formula-1 memiliki kecepatan lebih dari 300 km/jam.

9. Gaya downforce yang dihasilkan sayap depan dan belakang mobil Formula-1 sangat hebat. Saat melaju lebih dari 160 km/jam, mobil F1 dapat menghasilkan gaya tekan ke bawah sama dengan berat mobil tersebut.

10. Pada balapan jalan raya seperti GP Monaco, downforce mobil Formula-1 memiliki kemampuan untuk mengangkat penutup lubang got. Makanya, penutup lubang got harus dilas terlebih dahulu sebelum pertandingan.

11. Ban mobil normal dapat bertahan 60.000-10.000 km, sedangkan ban balap Formula-1 didesain hanya bertahan untuk 90-120 km saja.

12. Selama balapan, ban Formula-1 kehilangan beratnya sekitar 0.5 kg karena aus.

13. Ban Formula-1 untuk kondisi sirkuit kering mencapai puncak performanya (grip terbaiknya) ketika temperaturnya mencapai 900-1.200 derajat Celcius. Pada kecepatan maksimalnya, ban Formula-1 berputar 50 kali sedetik.

14. Udara yang digunakan untuk kebanyakan ban mobil balap adalah Nitrogen karena memiliki tekanan yang lebih konstan dibanding udara biasa. Udara biasa umumnya memiliki uap air yang dapat mengakibatkan tekanan tidak stabil saat temperatur meningkat.

15. Cakram rem Formula-1 memiliki temperatur operasi sekitar 1.000 derajat celsius, pada pengereman sebelum mobil berbelok, cakram tersebut terbuat dari serat karbon yang bersifat lebih keras dan lebih tahan aus dari pada cakram besi baja.

16. Jarak pengereman yang dibutuhkan mobil-mobil Formula-1 dari kecepatan 200 km/jam sampai berhenti sempurna, adalah 55 meter. Ditempuh dalam 2 detik, menghasilkan G-force sampai 5,6 G. Itu artinya, tubuh pembalap (terutama leher) harus menahan dorongan ke depan hingga 5,6 kali berat badannya sendiri. Buat perbandingan, mobil penumpang standar perlu jarak 120 meter untuk mengerem dari 200 km/jam sampai berhenti, dalam 4.1 detik.

17. Saat mengerem, perlambatan yang dialami oleh pembalap Formula-1 sama seperti mobil umum mengalami tabrakan dengan tembok pada kecepatan 300 km/jam.

18. Tempratur di dalam knalpot mobil balap Formula-1 mencapai 950 derajat Celcius. Sedangakan suhu rata-rata di dalam kokpit selama balapan adalah 55 derajat Celcius.

19. Jika selang air pada sistem pendingin tiba-tiba meledak, seluruh air dalam sistem pendingin itu akan tersembur habis hanya dalam jangka waktu satu detik.

20. Mobil Formula-1 memiliki sistem kabel sepanjang satu kilometer, menghubungkan sekitar 100 sensor dan aktuator yang memantau dan mengontrol bagian-bagian mobil.

21. Sistem pengisian bahan bakar Formula-1 dapat menyuplai 12 liter bahan bakar sedetik, yang artinya hanya butuh waktu 4 detik untuk mengisi tangki mobil umum dengan kapasitas 50 liter. Sistemnya sama dengan alat yang digunakan oleh pengisian bahan bakar helikopter milter Amerika Serikat.

22. Kru Formula-1 terlatih dapat mengisi bahan bakar dan mengganti ban hanya dalam waktu 5 detik.

23. Khusus di sirkuit Monako, seorang pembalap bisa melakukan 3.100 kali perpindahan gigi selama balapan. Di sirkuit lain, pembalap “hanya” melakukan rata-rata 2.500 kali perpindahan gigi. 

24. Gearbox mesin Formula-1 hanya untuk digunakan dalam sekali balapan, dan diganti secara periodik untuk menghindari kegagalan.

25. Jumlah putaran yang harus ditempuh oleh pembalap Formula-1 sepanjang musim balapan 2008, adalah 1124 putaran/lap. Terdiri dari 17 seri balapan di 18 negara seluruh dunia.

26. Selama race weekend tiap tim menghabiskan sekitar 1.200 liter bahan bakar. Ditambah 70 liter oli mesin dan 30 liter oli girboks. Sebuah mobil balap Formula-1 berdaya 750 dk butuh 70 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 100 km.

27. Jumlah air dan minuman ringan yang dikonsumsi oleh sebuah tim balap selama race day, adalah 3.300 liter. Selama balapan di sirkuit bersuhu panas seperti sepang, pembalap akan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi) sampai 2,5 liter.

28. Rata-rata pembalap Formula-1 kehilangan berat badannya hingga 4 kg setelah sekali balapan.

29. Digunakan 100 radio komunikasi antar anggota tim serta pembalapnya, selama race weekend (kamis-minggu). Dan alat komunikasi lain yang dibawa, antara lain: 16 CPU dan lebih kurang 30 notebook/laptop.

Nah, berdasarkan data-data di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa mobil Formula-1 merupakan mobil yang luar biasa kencang larinya dan canggih teknologinya. Dan karenanya, ada dua sisi yang menyertai segala kehebatan mobil Formula-1 tersebut:

Pertama, karena sangat cepat, maka mobil-mobil Formula-1 menjadi wahana yang amat berbahaya kalau sampai terjadi kecelakaan. Untuk meminimalisasi tingkat bahaya itu, maka dibuatlah berbagai regulasi yang bertujuan mengurangi resiko kecelakaan, di antaranya dengan membatasi kekuatan/putaran mesin.

Kedua, mobil Formula-1 amat-sangat mahal. Oleh karenanya, hantaman krisis keuangan global beberapa waktu lalu, nyaris meruntuhkan otosport paling top ini. Hal itu terlihat dengan mundurnya beberapa tim, karena tak mampu membiayai keikutsertaan mereka di ajang balapan mobil Formula-1 ini.