Monday, June 20, 2011

Rumah Telur?

Apa itu? Telur? Telur apa? Bukan, itu rumah!
Sekali dalam hidup, mungkin boleh juga kita memiliki atau membuat sesuatu yang tidak umum, aneh, nyleneh, atau... ya apa pun istilahnya. Yang penting, sesuatu itu membuat hidup kita menjadi berwarna. Jadi ada bengkoknya, kalau misalnya hidup kita lurus melulu. Tapi hal itu pasti akan membuat kita jadi merasa pernah jadi orang yang berbeda. Mungkin tidak istimewa, tapi lain dari biasanya.

Seperti sebutir telur angsa yang tergeletak di pinggir sawah.
Nah, sekarang coba perhatikan benda yang mirip telur ayam kampung ini. Benda itu, sumprit, adalah sebuah rumah. Ya, rumah yang dibuat oleh konsultan arsitek Belgia "dmvA". Serius, nih? Pokoknya begini. Rumah ini sebenarnya, awalnya, dibangun sebagai ruang tambahan untuk kantor "Xfactoragencies", namun ditolak beberapa kali karena tidak sesuai dengan peraturan untuk bangunan lokal. Nah, jadinya mubazirlah hasil kreativitas yang unik ini.
Pintunya membuka ke atas.
Seluruh bangunan 'rumah telur' ini terbuat dari bahan polyester, dan membutuhkan waktu 18 bulan untuk membuatnya. Di dalamnya kita dapat menemukan kamar mandi, dapur, penerangan untuk interior, tempat tidur dan beberapa ruang penyimpanan, terdapat juga ruangan untuk dapur, dimana Anda dapat segera mencium bau masakan Anda, karena bentuknya terbuka.
Suasana kalau pintu ditutup tapi tutup di atap dibuka.
Rumah ini, pastinya dapat digunakan sebagai kantor, kamar tamu, atau rumah kebun. Anda berminat memilikinya? Kalau ya, pilihannya, Anda bisa memesannya dari perancangnya, atau meminta arsitek lokal untuk membuat yang mirip-mirip. Yang penting, akhirnya Anda punya rumah telur itu.
Ceruk untuk tempat tidur juga ada
Satu sisi ruangan Rumah Telur. Di ujung (di tengah) adalah
kamar mandi (terlihat model seolah sedang duduk di kloset)
Nah, itu yang punya rumah baru habis mandi. Bagian atap
ada lubang yang bisa dibuka-tutup.
Keseluruhan dindingnya berceruk-ceruk, sehingga
bisa dijadikan tempat untuk menaruh apa pun.
Kalau perlu akses yang luas, ada bagian dari
Rumah Telur yang bisa dibuka juga.
Seperti telur yang dipecahkan satu sisinya
(untuk mengeluarkan isinya).
Beginilah proses pembuatan Rumah Telur; ini kerangkanya.
Materialnya dari polyester.
Pelapisnya.
Sudah jadi, tinggal finishing supaya rapih.
Ada tahap Rumah Telur berbentuk seperti kepompong.
Siap digunakan sebagaimana mestinya sebuah rumah.






No comments:

Post a Comment