Harga Otak

Seorang pengidap kanker otak yang telah divonis tak akan selamat kalau tidak melakukan transplantasi otak, terpaksa harus membeli otak di pasar gelap, untuk dicangkokkan di dirinya – menggantikan otaknya yang telah rusak dimakan kanker.
Di suatu tempat rahasia, ia melakukan transaksi dengan seorang penjual atau penyedia organ-organ tubuh manusia untuk keperluan transplantasi. Dalam transaksi itu, penjual organ tubuh menawarkan tiga jenis otak yang berasal dari tiga negara.

Penjual: Saya punya 3 pilihan otak, yang cocok dengan tempurung kepala Anda, yang berasal dari 3 negara berbeda. (Ia menunjukkan foto dari ketiga organ itu kepada calon pembelinya, seraya menjelaskan asalnya) Yang ini adalah otak dari orang Jepang. Harganya satu miliar rupiah. Kalau yang ini, otak dari orang Amerika. Harga satu setengah miliar rupiah. (Menunjuk pada foto terakhir yang menampilkan gambar otak yang terlihat sangat fresh) Yang ini otak dari orang Indonesia, harganya 10 miliar rupiah.
Pembeli: (merasa heran) Hah? Gak salah, tuh? Kok harga otak orang Indonesia jauh lebih mahal?
Penjual: Ya, pastilah! Soalnya otak orang Indonesia itu gak pernah dipakai, jadi kondisinya masih bagus. Nih, liat, bahkan masih disegel, lho…!