Takut Gagal

Apakah Anda takut mengalami kegagalan? Sedemikian takutnya sampai-sampai Anda tidak berani berusaha untuk mencoba? Kalau begitu, mari kita pikirkan kembali. Bukankah hal itu benar-benar tidak masuk akal? Sebab, dengan tidak mencoba barang sekali pun, sebenarnya kita sudah tercebur dalam kegagalan. Jadi, jelas bukan, bahwa rasa takut kita terhadap kegagalanlah yang menjadi penyebab dari kegagalan itu sendiri! Dan itu pasti!

Apakah Anda merasa takut? Kalau begitu, mari kita perhatikan rasa takut Anda itu. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya kepada kita. Dan ingat, bukankah rasa takut itu menjadikan kita lebih wasapada? Bukankah  rasa takut itu yang memberi kita energi ekstra? Bukankah rasa takut itu yang justru membuat kita mampu mengatasi tantangan yang tersulit? Jadi, jelas bukan, bahwa tidak ada yang sanggup mendorong sumber daya yang begitu hebat di dalam diri kita kecuali rasa takut.

Sesungguhnya, rasa takut itu ada justru untuk mendorong kita agar maju, dan bukan malah menahan kita. Makanya, biarkan rasa takut mengajarkan kita akan sesuatu. Biarkan rasa takut itu mempersiapkan kita sebelum melakukan segala sesuatu. Tapi ingat, jangan biarkan rasa takut itu menghentikan kita untuk melakukan sesuatu. Sebaiknya, apabila rasa takut itu menahan kita, maka perhatikanlah baik-baik apa yang menyebabkannya  – niscaya kita akan menemukan alasan untuk bergerak maju.

Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Jadi, bila kita sudah mencoba tapi ternyata gagal, setidaknya kita telah memperoleh sesuatu yang bisa kita jadikan pelajaran bahwa kita pernah gagal karena suatu sebab, dan dengan memperbaiki sebab kegagalan itu kita mencoba lagi, dan lagi, dan lagi. Kita harus yakin, bahwa kalau kita terus berusaha maka pada akhirnya kita tidak akan gagal lagi.

Bahkan keledai tidak akan terperosok pada lubang yang sama dua kali, kan? Jadi, mari kita mulai untuk berusaha.